Sejarahbudaya - Penyakit Struk yang menjadi momok, terutama di era moderenisasi saat ini, tak hanya menjadi masalah bagi kaum tua saja, remaja bahkan anak - anakpun kini sudah banyak terjangkit penyakit tersebut.
Evek yang berakibat penderitanya tak mampu bergerak leluasa tersebut, tak sedikit mencegah cita - cita besar penderitanya jadi terhambat.
Jika saja ada usaha dan semangat untuk sembuh dari penderita penyakit tersebut, maka sudah pasti bak pepatah Banyak jalan menuju roma, sebab Tak ada penyakit yang terjadi tanpa ada obatnya.
Kali ini penulis akan menjabarkan salah satu ramuan untuk mengatasi penyakit tersebut. Ramuan ini dikutip dari kitab kuno yang berjudul Sambung Jiwo oleh, Kiyai Sukhri pimpinan Ponpes Raudatullah Banten, dimana kitab tersebut diciptakan oleh leluhurnya sendiri yang bernama buyut Agung Saman Bondowoso.
Mempersingkat waktu langsung saja pada inti pengobatannya:
® Sediakan Akar bayam duri kurang lebih 4 ons.
® Gula aren cukup setengah ons
® Air 2liter.
® Gula aren cukup setengah ons
® Air 2liter.
Cara meramu:
Rebus akar bayam hingga airnya menjadi 1 liter, setelah dikira tinggal 1 liter, masukkan gula aren kedalam rebusan. Setelah tercampur saring dan pisahkan dari ampasnya. Dinginkan dan minum sehari 1 kali, lakukan secara intens, atas ijin sang pencipta struk menahun akan sembuh.
Rebus akar bayam hingga airnya menjadi 1 liter, setelah dikira tinggal 1 liter, masukkan gula aren kedalam rebusan. Setelah tercampur saring dan pisahkan dari ampasnya. Dinginkan dan minum sehari 1 kali, lakukan secara intens, atas ijin sang pencipta struk menahun akan sembuh.