November 2016

Pring Kraton, Tak Hanya Indah Untuk Pajangan, Namun Juga Membawa Karakter Positif Dalam Rumah Tangga
SejarahBudaya - Pring Kraton begitu julukan untuk bambu yang berlubang dengan sendirinya sejak kala tunas. Baik berlubang karena dirusak hewan ataupun rusak karena terhimpit bebatuan atau struktur tanah yang bergerak.

Bambu kraton berciri disetiap ruasnya seolah berlubang simetris dengan sisi ruas lainnya, sehingga jika dilihat sekilas nampak seperti Pagoda cina. Ini pulalah yang membedakan pring kraton dengan bambu lubang lainnya.

Ditangan seniman, bambu ini biasa dipoles menjadi kerajinan yang bernilai seni tinggi. Tetapi tak hanya itu, bambu ini ternyata juga dapat menimbulkan energi alam yang positif, bagi setiap insan yang menyimpannya.

Dikutip dari penjelasan Ki. Jambu, Pengurus padepokan Sunan Kalijogo, menurutnya, Perkembangan bambu yang tak sempurna dari tunasnya, hingga mengakibatkan lubang disetiap sisinya ini, dapat dijadikan hiasan yang menimbulkan energi positif bagi setiap kepala yang menyimpannya. 

Hal ini terjadi bukan semata bambu tersebut didiami mahluk halus, ataupun bangsa mistis lainnya. Namun energi alam tersebut timbul dengan sendirinya dikala tunas bambu tersebut bergeser dan terhimpit tidak wajar kala di dalam tanah. Benturan, Himpitan, yang intens perlahan tersebutlah yang menimbulkan muatan gesekan yang ber energi. Biasanya energi tersebut terikat didalam serat serat bambu, walaupun bambu tersebut sudah dipotong, energi tersebut akan tetap terikat di setiap serat dan ruasnya.

Hal inilah sehingga dari jaman nenek moyang lampau Pring Kraton dipercaya, dapat menciptakan suasana tentram dalam setiap keluarga yang menyimpannya. Tentu hal ini juga atas ridho dan kekuatan Tuhan sang pencipta alam.


SejarahBudaya - Penyakit Kronis seperti Struk, Kangker, Jantung dan kronis problem lainnya, sering membuat masalah yang sangat meresahkan bagi setiap orang.

Namun kini para insan takperlu risau, menghadapi semua penyakit kronis diatas. Hanya dengan menoleh kembali ke masa kehidupan lampau, hal ini Dikutip dari petunjuk seorang sepuh pengamat pengobatan tradisional Riwanto, bahwa semua penyakit tersebut diatas dapat diatasi dengan:

Bahan :
4 siung bawang putih
2 sendok makan madu asli
3 sendok air jeruk nipis

Cara :
semua bahan diatas dicampur menjadi satu dan dihaluskan menggunakan blender. minum sehari 2 kali selama 2 minggu. Atas izin tuhan, semua penyakit kronis diatas pasti akan teratasi.


SejarahBudaya - Angkatan Muda Pecinta Alam Bondowoso (AMPABON), awal terbentuknya komunitas ini dari pemikiran dan kepedulian seorang pemuda  yang bernama Moch.Hendra, asal Desa Wonosari Kec. Grujugan, ide tersebut muncul di saat hendra mendaki ke gunung ijen bersama beberapa rekannya. Disitulah muncul keinginan membentuk komunitas yang dapat menampung hobinyatersebut.

Hal ini muncul dibenaknya, karena mlihat bnyak anak muda di Bondowoso hususnya yg tidak banyak berkarya positif dan malah terkesan hanya bisa hura - hura saja, dan juga sering tendengar kata - kata, bahwa Bondowoso kota mati, tertinggal, pensiun dls.

Disinilah pada tanggal 25/08/2016 Ampabon terbentuk, atas dasar bantuan dari beberapa rekan yang juga satu visi dan misi. Dimana nantinya diharapkan Ampabon dapat memperkenalkan Bondowoso lewat budaya dan  wisatanya, dan dapat mementuk kegiatan yang dapat mendidik dan membentuk muda - mudi Bondowoso lebih baik lagi.

Diwaktu yang sama (25/08) Ampabon tapakkan kaki di wisata air terjun Senancak Kec. Maisan, namun gerak perdana tersebut tidak sesuai harapan, dikarenakan sedikit sekali rekanan yang hadir. Namun hal ini tidak membuat Hendra putus asa, bahkan usai turun dari wisata air terjun, dirinya makin membulatkan tekad untuk makin gencar mempubliskan Ampabon. Alhasil hingga saat ini sudah lebih dari 20 anggota pengurus tambahan yang bergabung, dan tepat pada 16 Okt 2016, bertempat di Wisata Pemandian Tasnan dengan persetujuan seluruh anggota, hari itu di jadikan hari kelahiran Ampabon. Walau tertatih, hingga saat ini maju selangkah demi selangkah untuk menggapai tujuan, membuat kota bondowoso maju, dan dapat membuktikan bahwa  muda - mudinya dapat berkarya lebih baik lagi.

Menurut Hendra " Saya sangat berterima kasih kepada rekanan semua,termasuk beberapa  media dan komunitas lain yang mendukung dan mensuport Ampabon, tanpa mereka mungkin cita - cita ini takkan pernah terwujud".


SejarahBudaya - Perjalanan mistis, menembus lebatnya hutan kuno "Alas Purwo" Desa. Pancur Kec. Tegal Dlimo Banyuwangi.

Hutan rimba yang konon dijadikan cikal bakal lahirnya aksara Jawa oleh Aji Saka tersebut, menjadi tempat utama bagi setiap insan lelono (bahasa jawa) untuk menciptakan suatu cipta pemikiran yang cemerlang.

Dari cipta rasa sampai cipta wujud, Alas Purwo sudah ratusan tahun menjadi saksi bisu, akan berdirinya bangsa Indonesia ini.

Menurut pertapa dari Sumatra Heri, Hutan ini adalah tempat lahirnya berbagai ilmu,  jika ada yang berniat pesugihan di hutan ini, maka bisa dipastikan mereka akan pulang dengan tangan hampa. Dan takjarang yang datang kesini dengan niat ingin kaya, justru dia akan diberikan cobaan yang mengerikan, seperti tersesat, kelaparan, dan yang paling parah adalah kematian" tutur pria tua yang menurutnya sudah 25 tahun berada di alas purwo tersebut.

Heri, menjadi satu - satunya orang yang paling disepuhkan diantara beberapa orang pertapa di hutan tersebut.Berbagai mahluk halus sudah pernah ia temui di hutan angker itu. Sebulan sekali dirinya keluar hutan, untuk sekedar berinteraksi dengan masyarakat.

Cerita mistis di hutan Purwo bagi heri tergantung sudut pandang dan pemahaman masing - masing. Menurutnya jika memahami dengan kebeningan, sudah pasti hasilnyapun akan baik, begitu juga sebalknya. Numun apapun wujud hasil dari buruk dan baiknya semua itu adalah semata kehendak sang pencipta, mahluk hanyalah pelaku semata.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.