SejarahBudaya - Kompleks  Makam yang usang dan tidak terawat ini berada di Pesisir Tratas Kec. Muncar  Kab. Banyuwangi Kondisi bangunan yang tidak terawat tersebut, walau masih buram asal usulnya, mau tidak mau merupakan suatu komplek makam yang menjadi saksi bisu sejarah yang berkembang ditempat tersebut. Walaupun banyak cerita berbeda mengenai makam tersebut, disesi kali ini sejarah-budaya.com akan mengangkat 1 kisah yang cukup populer di lingkup masyarakat sekitar.

Dari penelusuran kami kepada segenap nara sumber,  Makom  tersebut adalah makom Mbah. Agung Kalong dan nyi. Loncar Loreng. Dari Cerita yang berkembang, mbah Agung Kalong adalah tokoh pembuka pertama lahan pesisir tratas. Dalam masa pembabatannya tersebut mbah Kalong, cukup mendapatkan ujian dan rintangan yang sangat berat. Salah satunya dari mahluk raksasa yang bernama nyi Luncar Loreng. Dimana raksasa tersebut adalah penguasa tunggal pesisir, yang kerap menampakkan diri menyerupai sosok harimau, dan kadang menyerupai sosok wanita cantik. 

Dikarenakan nyi Luncar loreng sangat mengagumi ketampanan mbah Agung Kalong, segala cara dilakukan guna memikat hati mbah Agung. Namun tak satupun cara yang berhasil memikat pemuda tampan tersebut. 

Hingga pada ahirnya nyi. Loncarpun tersimpuh menangis dihadapan Agung Kalong, mengharap belas kasih agar dirinya dijadikan istri.

Karena segala upaya Agung Kalong menolak cinta nyi Loncar, dirasa juga tak ada yang dihiraukan, ahirnya mbah. Agung Kalong mau menerima cinta nyi. Loncar, dengan satu syarat. Dimana untuk dapat menjadi istri Agung Kalong, nyi Lonca Loreng harus mampu menari gandrung ditengah samudra. 

Singkat cerita nyi. Loncarpun menari dengan busana lengkap Gandrung ditengah samudra. Saat nyi. Loncar terbius rasa dalam tariannya, mbah. Kalong dengan segenap kesaktiannya memanggil ombak yang cukup besar, guna menenggelamkan nyi loncar. Seketika ombak datang, nyi. Loncarpun tergulung ombak dan raib bagai di telan bumi. Namun  tak berselang lama jasad nyi. Loncarpun terdampar dan dikuburkan di bibir patai. 

Setelah Agung Kalong menguburkan jenazah nyi. Loncar, iapun tersadar bahwa Cinta nyi. Loncar begitu tulus kepadanya. Hal ini terbukti dengan kondisi jasad nyi. Loncar yang berubah sebagai sosok manusia. 

Dari sumber berbeda, konon nyi. Loncar adalah putri seorang raja di Bali yang dikutuk dukun teluh, menjadi mahluk jadi-jadian. Nyi. Loncar akan terbebas dari kutukan tersebut kala dirinya dapat meng ahiri hidupnya dengan rasa yang tulus. Konon jika rasa cinta yang tulus itu tak dapat ia rasakan, dirinya takkan dapat mati.

Mengetahui hal ini mbah. Kalong memilih untuk mengahiri hidupnya dengan cara moksa, hal ini ia lakukan semata agar dapat menemani rasa nyi. Loncar Loreng di alam lain. 

Dan hingga kini makam mereka berdua tetap bersanding menjadi saksi bisu adanya cinta mereka berdua. Dan hingga kini makam tersebut kerap dikenal dengan makam nyi. Loncar atau nyi. Gandrung Samudro.

Kompleks Makam yang usang dan tidak terawat ini berada di Pesisir Tratas Kec. Muncar Kab. Banyuwangi Kondisi bangunan yang tidak terawat tersebut, walau masih buram asal usulnya, mau tidak mau merupakan suatu komplek makam yang menjadi saksi bisu sejarah yang berkembang ditempat tersebut. Walaupun banyak cerita berbeda mengenai makam tersebut, disesi kali ini sejarah-budaya.com akan mengangkat 1 kisah yang cukup populer di lingkup masyarakat sekitar.

Labels:

Post a Comment

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.