SejarahBudaya - Siapa yang tak suka balita, apalagi balita tersebut adalah buah hati kita. Dunia anak memang menjadi hiburan tersendiri didalam bahtera rumah tangga hususnya. Banyak keluarga yang hancur berantakan hanya karena tak dikaruniai buah hati.

Sebenarnya ada banyak jalan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan mengadopsi anak angkat dan lain -lain.

Namun disesi kali ini, akan memaparkan suatu ramuan kuno nan langka, untuk mengatasi kemandulan.

Cara berikut digali dari suku pedalaman Kalimantan, dimana suku tersebut adalah kelompok yang hidup secara berpindah - pindah didalam hutan. 

Nah menpersingkat waktu langsung saja kita bahas bagaimana cara meramu dan menkonsumsi ramuan yang langka ini.
Bahan utama dari ramuan ini adalah 7 ekor Capung merah hati. Bahan selanjutnya: 1 Siung bawang merah, 1 biji pinang, 1 helai ekor tokek yang minimal berat tokeknya diatas setengsh ons.

Cara meramu: keringkan semua bahan diatas, tumbuk hingga menjadi bubuk. Setelah itu Campurkan dengan bubuk kopi asli dengan takaran 1sendok makan bubuk ramuan dan 2 sendok makan bubuk kopi asli.

Aturan pakai: minum 1 minggu 2 kali, lebih baik diminum menjelang tidur, namun setelah minum disarankan untuk tidak melakukan hubungan badan.

Ramuan ini bisa dikonsumsi pria maupun wanita. Tergantung kebutuhan siapa yang tidak subur.

Siapa yang tak suka balita, apalagi balita tersebut adalah buah hati kita. Dunia anak memang menjadi hiburan tersendiri didalam bahtera rumah tangga hususnya. Banyak keluarga yang hancur berantakan hanya karena tak dikaruniai buah hati. Sebenarnya ada banyak jalan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan mengadopsi anak angkat dan lain -lain. Namun disesi kali ini, akan memaparkan suatu ramuan kuno nan langka, untuk mengatasi kemandulan.

Labels:

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.