Pring Kraton, Tak Hanya Indah Untuk Pajangan, Namun Juga Membawa Karakter Positif Dalam Rumah Tangga
SejarahBudaya - Pring Kraton begitu julukan untuk bambu yang berlubang dengan sendirinya sejak kala tunas. Baik berlubang karena dirusak hewan ataupun rusak karena terhimpit bebatuan atau struktur tanah yang bergerak.
Bambu kraton berciri disetiap ruasnya seolah berlubang simetris dengan sisi ruas lainnya, sehingga jika dilihat sekilas nampak seperti Pagoda cina. Ini pulalah yang membedakan pring kraton dengan bambu lubang lainnya.
Ditangan seniman, bambu ini biasa dipoles menjadi kerajinan yang bernilai seni tinggi. Tetapi tak hanya itu, bambu ini ternyata juga dapat menimbulkan energi alam yang positif, bagi setiap insan yang menyimpannya.
Dikutip dari penjelasan Ki. Jambu, Pengurus padepokan Sunan Kalijogo, menurutnya, Perkembangan bambu yang tak sempurna dari tunasnya, hingga mengakibatkan lubang disetiap sisinya ini, dapat dijadikan hiasan yang menimbulkan energi positif bagi setiap kepala yang menyimpannya.
Hal ini terjadi bukan semata bambu tersebut didiami mahluk halus, ataupun bangsa mistis lainnya. Namun energi alam tersebut timbul dengan sendirinya dikala tunas bambu tersebut bergeser dan terhimpit tidak wajar kala di dalam tanah. Benturan, Himpitan, yang intens perlahan tersebutlah yang menimbulkan muatan gesekan yang ber energi. Biasanya energi tersebut terikat didalam serat serat bambu, walaupun bambu tersebut sudah dipotong, energi tersebut akan tetap terikat di setiap serat dan ruasnya.
Hal inilah sehingga dari jaman nenek moyang lampau Pring Kraton dipercaya, dapat menciptakan suasana tentram dalam setiap keluarga yang menyimpannya. Tentu hal ini juga atas ridho dan kekuatan Tuhan sang pencipta alam.